Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani.
Kenapa aku miskin dan kenapa aku di UJI?
Kita sering rasa diri kita malang. Kenapa orang lain Kaya dan bersenang lenang sedangkan aku ni Miskin. Kenapa aku tak diberikan Rezeki seperti Si Polan Bin/binti Si Polan. Kenapa dia menikmati Kemewahan dan Rezeki melimpah ruah dari Allah SWT. Sedangkan aku tak mewah dan sehebat dia.
Persoalan disini. Adakah Si Polan yang Kaya itu disebabkan Rezeki Allah SWT? Atau sebab dia dimuliakan Allah SWT? Atau dia tidak sedar dia telah di Istidraj oleh Allah SWT
Ambillah contoh dari Kehidupan Firaun sendiri. Diriwayatkan Kisah Hidupnya yang tidak pernah Sakit. Bahkan tidak pernah juga bersin. Dia juga merupakan Raja yang Kaya dizamannya . Adakah dia manusia yang dimuliakan oleh Allah SWT atau Manusia yang di Istidraj oleh Allah SWT
Allah SWT menghantar Nabi Musa A.S sebagai peringatan tapi dia Sombong dan Takabur. Lihatlah pengakhiran Hidupnya bagaimana. Sebagai pengajaran untuk kita semua
Beringatlah ya. Jika kita tidak diberikan sesuatu yang kita berkehendak bukannya kerana Allah SWT tidak sayangkan kita!
Surah Al Ankabut (29:2)
أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ
Patutkah manusia menyangka bahawa mereka akan dibiarkan dengan hanya berkata: “Kami beriman”, sedang mereka tidak diuji (dengan sesuatu cubaan)?
Surah Al Ankabut (29:3)
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ
Dan demi sesungguhnya! Kami telah menguji orang-orang yang terdahulu daripada mereka, maka (dengan ujian yang demikian), nyata apa yang diketahui Allah tentang orang-orang yang sebenar-benarnya beriman, dan nyata pula apa yang diketahuiNya tentang orang-orang yang berdusta.
Surah Ash-Shura (42:27)
۞ وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَٰكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ
Mafhumnya:
Dan kalaulah Allah memewahkan rezeki bagi setiap hambaNya, nescaya mereka akan melampaui batas di bumi (dengan perbuatan-perbuatan liar durjana); akan tetapi Allah menurunkan (rezekiNya itu) menurut kadar yang tertentu sebagaimana yang dikehendakiNya. Sesungguhnya Ia Mengetahui dengan mendalam akan segala keadaan hambaNya, lagi Melihat dengan nyata.
Ayat di atas membuktikan Kekuasaan Allah SWT yang Maha Agung . Banyak kisah pengajaran kita lihat dari Kisah Kisah Firaun dan kisah kisah terdahulu. Lihatlah golongan golongan Elite yang melampaui Batas dengan kehidupan serta perbuatan yang liar dan keji.
Semoga Allah SWT Meredhai & Merahmati kita semua. Amin.
– Hasren Kamal
Hantar confession anda di sini -> https://iiumc.com/submit