confessor rumet neraka

kehadapan confessor "rumet neraka"
jangan kau buka pekung di dada
jangan kau ingat aku x tahu kau ni siapa
jangan kau pikir aku x kan buat apa apa

indahnya bahasa yg kau guna
indahnya kiasan kau berikan pada si dia
kononnya dirimu cantik jelita
sedangkan engkau melukis kening di mata

wahai confessor rumet neraka
sakitmu fybroid katamu barah stage ke tiga
oh apa lagi yg ingin kau dusta

wahai confessor rumet neraka
apa lagi drama yg ingin kau cerita
apa lagi kata yg ingin kau dusta
walaupun engkau dianggap permata
sebenarnya engkau kaca x berharga

sudah cukup sudah..andai ingin aku bercerita
hikayatnya panjang berjela jela
bukan niatku ingin mengaibkan si confessor rumet neraka
kerana dia membuka jalan untuk aku bercerita

wahai si gadis
semoga engkau lebih berwaspada
jangan kau guna perkataan yg entah apa apa
yg menggambarkan dirimu yg sebenarnya

dilaman muka bukumu
ayat mu disusun indah
tetapi di sini
ayatmu menunjukkan siapa dirimu

kepada admin..andai kali ini confession aku masih tidak diterima
akan ku bongkar siapa kau sebenarnya

– azhanis radzi

CREATE A POST

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *