Assalam..Terima kasih admin kerana sudi menyiarkan confession saya..Nama saya Hana..Saya mempunyai kawan lelaki..Saya namakan dia 'A'..Saya berkawan dengan A semenjak dari sekolah menengah lagi..Kira-kira 12 tahun..Tidak dinafikan semuanya indah pada mulanya sehingga saya ada menyimpan hasrat untuk bernikah dengan dia..Benar kata orang, kita masih belum mengenali seseorang walaupun sudah berkawan bertahun lamanya..Tiga tahun lepas, hubungan kami diuji di mana saya jatuh sakit tanpa sebab hingga berat badan saya turun mendadak..Setiap malam saya mimpi ngeri dan jantung saya sakit seolah-olah ditusuk..Apabila pergi ke hospital doktor mengatakan saya sihat dan tiada penyakit..Sehingga suatu hari saya dapat tahu yang sebenar 'A' seorang 'player'..Rupanya selama ini 'A' mempunyai ramai kawan perempuan..Saya jatuh sakit gara-gara disihir oleh salah seorang kawan perempuan 'A'..Berdasarkan apa yang saya dengar, dia marahkan saya disebabkan 'A' enggan meninggalkan saya walaupun 'A' berkawan dengan dia..Saya mengambil masa yang agak lama untuk pulih setelah berubat.. 'A'?? Dia menangis meminta maaf pada saya dan dia menemani saya sepanjang saya berubat..Dia berjanji pada saya untuk berubah..Saya maafkan dia mengenangkan kami sudah lama berkawan..Kemudian, keluarga sebelah 'A' ingin mempercepatkan pernikahan kami untuk mengelak dari kejadian seumpamanya berlaku lagi..Dalam kes saya, saudara belah 'A' yang mengubati saya.. Dalam persiapan untuk bernikah, saya dapati 'A' kembali ke perangai lama dia..Berkawan dengan ramai perempuan..Bila saya marahkan dia, perangai 'A' elok 2,3 bulan dan kemudian kembali ke perangai lama..Hingga suatu hari saya bertanya kepada dia kenapa suka memberi harapan kepada orang lain sedangkan dia ada saya..Dia jawab saya tak tahu jodoh saya dengan siapa tapi sekurang-kurangnya bila kita tiada jodoh mungkin orang lain jodoh saya..Manalah tahu orang lain jodoh saya jugak (erti kata nak poligami)..Saya nekad..Tak berbaloi rasanya menangis disebabkan orang yang tak pernah menghargai diri..Saya tak sanggup asyik makan hati dengan perangai dia..Orang cakap lepas nikah nanti dia berubah..Bagi saya kalau sebelum nikah susah nak berubah apatah lagi selepas nikah..Saya pun sudah berulang kali memberi peluang kepada dia untuk berubah..Saya seorang perempuan..Saya memahami perasaan perempuan dikecewakan oleh orang tersayang..Saya tak suka sikap lelaki yang memberi harapan kepada orang lain (dalam erti kata mempermainkan perasaan orang)..Rancangan pernikahan kami batal..Alhamdulillah, saya bahagia sekarang..Saya bahagia dengan cinta Allah..Saya percaya kalau saya memperbaiki diri saya, Allah akan hantar suami sebaik-baiknya buat saya..Kepada perempuan di luar sana, kejarlah cinta Ilahi kerana kamu pasti bahagia..Suatu masa nanti, Allah pasti memberikan pasangan sebaik-baiknya untuk kamu..Jangan takut..Jangan sedih..Sesungguhnya sesudah kesusahan itu pasti ada kesenangan..Itu janji Allah..Tentang A, saya dengar dia masih lagi mengejar perempuan sana-sini..Dia ada cuba 'contact' saya untuk bernikah tapi saya pilih untuk menjauhkan diri dari dia..Ini kisah saya..Saya mengakui semua kesilapan dan kekhilafan saya..Saya sedar saya hanya manusia biasa yang sering membuat kesilapan..Semoga Allah mengampuni saya..
– Hana